Update Terbaru

Nasional

Edukasi

Tehnologi

News

Selasa, 27 Mei 2025

Pendidikan Berkualitas untuk Semua: BGTK Sumsel Paparkan Program 2025 di Prabumulih

 


GKK Sumsel — Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan menggelar sosialisasi program kerja tahun 2025 yang berlangsung di Kota Prabumulih. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih yang diwakili oleh Pengawas SMP, Sutarno Hadi. Dalam sambutannya, Sutarno menyampaikan apresiasi atas program priotitas BGTK Sumsel dalam menyebarluaskan informasi strategis tentang kebijakan pendidikan nasional kepada para pemangku kepentingan daerah.


Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Sugiyanto, perwakilan dari BGTK Sumsel, yang memaparkan berbagai program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Ada 12 program utama yang menjadi fokus, di antaranya Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial, Bimbingan Konseling, Diklat untuk Guru Pendamping Khusus, serta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Keseluruhan program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik di seluruh Sumatera Selatan.


Dalam sesi pemaparan, Sugiyanto juga menekankan pentingnya partisipasi multipihak dalam mewujudkan pendidikan bermutu. Materi presentasi menyoroti peran strategis pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung transformasi pendidikan. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa.


Peran pemerintah pusat dijelaskan sebagai penyusun kebijakan pendidikan nasional yang harus diterjemahkan dan dilaksanakan secara adaptif oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah sendiri memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin transformasi pendidikan, termasuk menetapkan program prioritas serta meningkatkan kompetensi guru sesuai standar pelayanan minimal (SPM) bidang pendidikan.


Sementara itu, masyarakat diharapkan aktif dalam mendukung langkah-langkah strategis pemerintah serta terlibat dalam kolaborasi lintas sektor. Keterlibatan masyarakat dianggap sebagai faktor penting dalam implementasi kebijakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan lokal. Perusahaan swasta pun tidak luput dari perhatian, karena dukungan mereka melalui kemitraan strategis dinilai mampu mempercepat proses transformasi pembelajaran di era digital saat ini.


Sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara BGTK Sumsel dengan pemerintah daerah, satuan pendidikan, serta pihak-pihak terkait lainnya. Dengan adanya penyampaian langsung dari narasumber, para peserta kegiatan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai arah dan tujuan program pendidikan di tahun mendatang.


Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, yang membahas implementasi program secara teknis di lapangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak dapat bergerak selaras dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkualitas di seluruh pelosok Sumatera Selatan, khususnya di Kota Prabumulih. (da)

Sabtu, 15 Maret 2025

Rapat Koordinasi Wilayah Guru Kreator Sumatera Selatan



GKK Sumatera Selatan - Pertemuan virtual GKK Sumsel yang berlangsung di bulan suci Ramadhan ini mencerminkan semangat tinggi para pengurus inti dan koordinator daerah untuk berkontribusi dalam rapat yang diadakan. Rapat ini dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua GKK Sumsel, Agus Munir, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan pembentukan kepengurusan daerah di masing-masing Kabupaten dan Kota.


Agus menegaskan pentingnya pelantikan Pengurus Daerah yang akan dilaksanakan setelah pelantikan Pengurus Wilayah di Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini menandakan langkah maju dalam organisasi dan upaya untuk memperkuat jaringan GKK di seluruh wilayah. Semangat kolaborasi dan komitmen para koordinator serta pengurus menjadi sorotan utama dalam pertemuan ini, menunjukkan bahwa meskipun dalam suasana Ramadhan, dedikasi terhadap tugas tetap menjadi prioritas.


Ia juga menginstruksikan koordinator daerah untuk menyiapkan Program Kerja dan menyusun laporan kepada Wakil GKK Sumsel, serta aktif dalam pembuatan konten pendidikan yang menarik dan mendidik. GKK berperan sebagai wadah untuk menginspirasi para kreator konten dengan materi yang edukatif dan bermanfaat.


Selanjutnya, Wakil Ketua GKK Sumsel, D.A. Akhyar, memaparkan materi mengenai tugas pokok dan fungsi anggota GKK daerah. Tugas tersebut meliputi penyusunan tanggung jawab anggota dalam pelaksanaan program kerja, pembuatan konten edukasi sesuai bidang, dan evaluasi bersama Tim Daerah. Materi berikutnya membahas teknis tugas koordinator, termasuk pengembangan panduan teknis, pelaksanaan pelatihan, serta pembuatan kesepakatan per semester dan alur pelaporan.


Rapat ini juga bersifat interaktif, memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dalam sesi tanya jawab. Salah satu pertanyaan disampaikan oleh Merry Indriani, Koordinator Kabupaten Empat Lawang, yang mengungkapkan kurangnya koordinasi antara GKK Empat Lawang dan dinas pendidikan serta kebudayaan setempat. Ia meminta saran tentang langkah yang tepat ke depan serta informasi mengenai format pelaporan kegiatan GKK. 


Kesimpulan dari jawaban ketua dan wakil ketua GKK Sumsel adalah agar GKK Sumsel yang mewakili Kabupaten Empat Lawang melakukan koordinasi yang baik, dengan menjelaskan keberadaan GKK dan menekankan bahwa GKK tidak hanya fokus pada konten, tetapi juga memiliki program seperti workshop dan webinar. 

Selain itu, laporan kepada dinas pendidikan dan kebudayaan perlu disampaikan jika ada rencana kegiatan. Laporan setiap semester dapat disampaikan dengan cara yang fleksibel, baik secara lisan maupun tertulis. Jika tidak ada permasalahan, dapat disampaikan kepada Wakil Ketua GKK Sumsel bahwa tidak ada masalah selama satu semester. Administrasi atau laporan disusun dalam satu dokumen saja.


Pernyataan penutup dari Ketua dan Wakil Ketua GKK Sumsel menekankan perlunya tindak lanjut setelah rapat koordinator wilayah Sumsel. Diharapkan seluruh koordinator GKK Daerah mengagendakan pelaksanaan rapat virtual untuk menyamakan persepsi dan visi dalam pembuatan konten edukatif. 


Koordinator juga diminta untuk segera berkoordinasi dengan bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masing-masing Kabupaten dan Kota, karena mereka akan menjadi perpanjangan tangan GKK Sumsel. (nrz)

Jumat, 20 Desember 2024

Simposium Guru Sumatera Selatan Tahun 2024 Untuk Masa Depan Pendidikan


GURU KREATOR KONTEN SUMSEL - Simposium Guru Provinsi Sumatera Selatan resmi dibuka oleh Kepala Balai Guru Penggerak, Dra. Ohorella Erma, M.IKom., di Wyndham Hotel Palembang. Acara ini dihadiri oleh Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, kepala.dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Penjab 17 Kabupaten/Kota, para rektor dari perguruan tinggi, serta sekitar 400 guru dari seluruh provinsi digelar selama tiga hari, 17-19 Desember 2024.

Ketua Pelaksana Simposium, Bastudin, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar simposium ini dapat menjadi ajang yang produktif bagi para pendidik. "Kami ingin menciptakan ruang bagi guru untuk berbagi praktik baik dan inovasi dalam pengajaran yang dapat diterapkan di kelas masing-masing," ujarnya.

Dra. Ohorella Erma, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Simposium ini adalah kesempatan emas bagi para guru untuk saling belajar dan berkolaborasi demi kemajuan pendidikan di Sumatera Selatan," jelasnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Awalluddin, S.Pd.,M.Si., memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk kemajuan suatu daerah. "Kami berharap simposium ini dapat menghasilkan ide-ide dan praktik yang bermanfaat bagi seluruh peserta," katanya.

Acara yang akan berlangsung selama tiga hari ini mencakup berbagai sesi diskusi, dan presentasi praktik baik dari para peserta. Dengan fokus pada inovasi dalam pengajaran, simposium ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para guru, serta memperkuat jaringan antarpendidik.

Diharapkan, kegiatan ini akan mendorong kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, akademisi, dan guru, serta menghasilkan langkah-langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan. (da)

Minggu, 08 Desember 2024

Merayakan Kreasi: Panen Karya Inspiratif CGP Angkatan 11Kabupaten Banyuasin


GURU KREATOR KONTEN SUMSEL - anen Karya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11 baru-baru ini dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Provinsi Sumatera Selatan Kabupaten Banyuasin, sebagai bagian dari rangkaian akhir Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Acara ini merupakan puncak kegiatan setelah enam bulan pelatihan intensif, di mana para CGP memamerkan hasil implementasi praktik baik yang mereka lakukan di sekolah masing-masing.

Di Banyuasin, acara dilangsungkan pada 08 Desember 2024 di SDN 12 Talang Kelapa Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Dimana acara dimulai dari pukul 08.00 wib s.d selesai, dimulai bebrbagi praktik baik dan dilanjutkan dengan acara puncak Panen Karya calon Guru Penggerak. Acara ini dihadiri oleh 197 peserta yang terdiri dari 85 calon guru penggerak, 17 pengajar praktik, 87 tamu undangan dan 8 Panitia Daerah. Selain pameran, terdapat bazar hasil karya inovatif dan sesi berbagi praktik baik. Penjabat Bupati Banyuasin berharap para guru penggerak ini dapat menjadi inspirasi dan pemimpin di komunitas sekolah mereka.

Turut Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin yang diwakili oleh Sekretaris dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten banyuasin Supriyanto, S.Pd., M.Si, Kabid Pembinaan SMP DISDIKBUD Banyuasin Supadi, S.Pd dan Azalal Mawardi, M. Pd Sebagai Subkoordinator pengembangan kurikulum bidang SMP., Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini diwakili oleh Bapak Nelawati, S.Pd, MM., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan adalah Hj. Ekadhani Hartini S.Kom., M.Si., kepala sekolah, pengawas sekolah, dan komunitas belajar. 

Kegiatan Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Banyuasin berlangsung dengan sangat baik dan kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala BGP Provinsi Sumatera selatan. Setelah selesai acara seluruh peserta Calon Guru Penggerak dapat hadir dan mengikuti kegiatan dengan sangat aktif. Para undangan juga sangat antusias mengunjungi pameran hasil belajar yang dihasilkan oleh Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Banyuasin. 

  Sementara itu, di Kabupaten Banyuasin, Festival Panen Hasil CGP dijadwalkan berlangsung pada 8 Desember 2024. Persiapan acara melibatkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Balai Guru Penggerak setempat. Melalui pameran ini, para CGP menunjukkan aksi nyata transformasi pendidikan yang telah mereka terapkan, sekaligus memberikan inspirasi kepada masyarakat setempat.

Program ini bertujuan untuk membentuk guru sebagai pemimpin pembelajaran dan penggerak komunitas pendidikan, sejalan dengan visi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.



Reporter: Fredy Siswanto


Sabtu, 07 Desember 2024

Pagaralam Rayakan Keberhasilan Calon Guru Penggerak dalam Lokakarya Panen Hasil Belajar


GURU KREATOR KONTEN SUMSEL - Kota Besemah Pagaralam melalui Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Selatan secara sukses menggelar rangkaian acara Lokakarya 7 sebagai rangkaian akhir dari program PGP Angkatan 11 dengan tema Panen Hasil Belajar. Lokakarya ini dilaksankan selama dua hari yakni Jum’at dan Sabtu tanggal 6-7 Desember 2024. Lokasi kegiatan bertempat di Gedung Sportorium STKIP MUHAMMADIYAH Kota Pagaralam, desa Keban Agung Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagaralam Selatan. 

Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar ini diikuti oleh 10 orang Pengajar Praktik, 101 orang Calon Guru Penggerak Angkatan 11. Yang diantaranya 4 orang dari TK, 47 orang dari SD, 19 orang dari SMP, 23 orang dari SMA, dan 8 orang dari SMK. Turut hadir dalam acara tersebut 1 orang GKK Sumsel, 12 orang panitia daerah berama Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Pagaralam Bapak Cholmin Heryadi, S.Pd., M.Pd. Dari Balai Guru Penggerak (BGP) Sumatera Selatan Bapak Marzuki, S.Pd., M.Pd. ikut memeriahkan bersama 2 orang Staffnya. 

Acara dibuka pada pukul 08.00 WIB disambut dengan Tari Kebagh, sebagai sekapur sirih dalam penyambutan tamu Istimewa dari Bumi Besemah. 

Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan memberikan sambutan dan arahan pada acara pembuakaan memberikan pesan dan motivasi supaya para Calon Guru Penggerak yang dinyatakan lulus untuk selalu mengajarakan praktik baiknya. “Apresiasi yang tinggi kepada para guru CGP Angkatan 11 pada lokakarya ke 7. Teruslah berbagi untuk negeri. Bulatkan tekad, serta kuatkanlah hati. Jangan berputus asa, dan mohon untuk tidak berhenti sampai disini (dinyatakan lulus) setelah panen hasil belajar. Karena kami melihat ada beberapa yang semangatnya mulai kendur setelah acara seperti hari ini. Karena menjadi guru bukan untuk mencari sertifikasi, melainkan pengabdian diri untuk negeri” ucap Cholmin Heryadi, S.Pd., M.Pd. dan beliau juga mengucapkan Terimakasih kepada Pengurus dan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pagaralam yang telah memberikan fasilitas penggunaan Gedung Sportorium STKIP Muhammadiyah Pagaralam. 

Dalam Kesempatan yang lain perwakilan dari BGP Sumsel Bapak Marzuki, S.Pd., M.Pd. turut memberikan sambutannya sekaligus diminta oleh panitia daerah untuk membuka acara lokakarya 7 CGP Angkatan 11 ini. Selain memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pengajar praktik, dan mengucapkan selamat atas acara Panen Hasil Belajar belaiu menitipkan pesan kepada para Calon Guru Penggerak. “Dinamika pendidikan era digital guru sebagai agent of changes menjadi pembaharu untuk mewarnai negeri. Karena Rupa mudah untuk dirubah, kalau lah Attitude (sifat) itu sngatlah susah untuk mengubahnya. Karena Aplikasi digital mampu menjadi guru, akan tetapi untuk mengajarkan attitude itu hanya guru yang nyatalah yang mampu mengajarnya (manusia).”

Beliau juga memberikan informasi terkait program Guru Penggerak yang masih menjadi bahan kajian EVALUASI Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta info Penanggung Jawab Seleksi Calon Guru untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui laman resmi aplikasi dari pemerintah. 

Bak gayung bersambut Bapak Marzuki memberikan penghormatan kepada Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Bapak Cholmin untuk membuka acara. Dan pantun pun berbalas, Bapak Cholmin memberikan Cindera mata kepada pihak BGP Sumatera Selatan berupa Komik karya salah satu pengajar praktik yang berkolaborasi Bersama seluruh guru CGP Angkatan 11. 

Setelah sambutan diadakan sesi berbagi praktik baik dan tanya jawab kepada para hadirin peserta maupun undangan. Ada 5 praktik baik yang ditampilkan, dan semuanya mendapatkan apresiasi dan tanggapan yang positif. 

Pada puncak acara Panen Hasil Belajar ini, diwarnai dengan wajah Indonesia yang beraneka ragam budaya, dengan memakai pakian adat Nusantara. Para pengajar Praktik menggunakan adat Besemah laksana memberikan info kepada para hadirin bahwa kita sedang berada di Kota Pagaralam. Para CGP ada yang menggunakan pakaian adat Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Dayak Kalimantan, Bali, dan Jawa. Sebagai Simbol KeberBhinekaan yang mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. 



Reporter: Ilyas 

Memperkuat Pendidikan: Lokakarya PGP Angkatan 11 di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir


GURU KREATOR KONTEN SUMSEL - Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 berlangsung selama 2 hari pada hari Jum’at - Sabtu (7 – 8 Desember 2024) dengan jumlah total peserta yang hadir termasuk panitia daerah dan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 123 orang. 

Hari pertama kegiatannya berupa kelas belajar CGP untuk berbagi aksi nyata, evaluasi program guru penggerak, identifikasi hal-hal positif, ide program, hingga persiapan rancangan teknis kegiatan pameran dari para CGP, juga memilih ketua komunitas belajar PPGP Angkatan 11 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir secara voting oleh CGP.

Sedangkan hari kedua diisi dengan menerima tamu undangan dari unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir , Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kepala Sekolah, Pengawas serta Komunitas Praktisi dilanjutkan dengan sesi kelas berbagi dan pameran hasil karya CGP.

Ahmad Syahri, S.T., M.Si mewakili Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan dalam kesempatan itu memberikan laporan, mengenai rentang waktu Program Pendidikan Guru Penggerak yang telah melakukan kegiatan selama 7 bulan dan pada saat ini telah mencapai fase akhir. 

“Dari 53 CGP yang ada di Penukal Abab Lematang Ilir ini, kami harapkan semoga semuanya bisa lulus, karena selama hampir 6 bulan ini sudah banyak mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk kegiatan PPGP ini. Kami menitipkan pesan untuk terus melakukan kolaborasi dengan Pimpinan dan rekan sejawatnya di satuan pendidikannya agar tercipta harmonisasi yang baik”, ujar Ahmad Syahri, S.T., M.Si.

Adapun ungkapan disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi, “bahwa Kami sangat berterima kasih kepada BGP Provinsi Sumatera Selatan dan jajarannya karena sudah sangat membantu terkait Program Guru Penggerak di Penukal Abab Lematang Ilir yang membersamai kami hingga saat ini, demi meningkatkan kualitas guru yang ada di Penukal Abab Lematang Ilir ini. Saya Pun sangat bangga dengan hasil yang telah dicapai oleh para calon guru penggerak ini. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan semangat dan inovasi mereka mampu meningkatkan kualitas Pendidikan, juga menjadi insan yang terbaik dalam kependidikan. Selain dari pada itu nantinya dari calon Guru Penggerak, dan Pengawas akan dipromosikan menjadi pemimpin kepala sekolah dan Pengawas Sekolah setelah memiliki sertifikat kelulusan”. 

Acara berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari para undangan. Ini berkat kerja cerdas dan kolaboratif antara BGP Provinsi Sumsel, Pengajar Praktik, CGP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Penukal Abab Lematang Ilir . Stand-stand pameran juga banyak menuai pujian dan apresiasi dari para undangan yang berkunjung berkat aksi nyata dan program-program inspiratif yang telah dilakukan.


Reporter: Fitri Anggraini


Meraih Sukses: Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar di SD Maitreya Wira Palembang


GURU KREATOR KONTEN SUMSEL– Lokakarya 7 dengan tema "Panen Hasil Belajar" berlangsung meriah di SD Maitreyawira Palembang pada Minggu, 8 Desember 2024, pukul 07.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Tim Monitoring dan Evaluasi Inspektorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Kepala Balai Guru Penggerak Sumatera Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, serta pengawas SD, SMP, dan SMA. Kehadiran tamu undangan yang terdiri dari para guru, kepala sekolah, pengajar praktik, dan calon Guru Penggerak semakin memperkaya acara.

Acara dimulai dengan penyambutan yang meriah, menampilkan tari tanggai yang melambangkan kebudayaan lokal, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars BGP Sumsel, dan Mars Guru Penggerak. Doa pembuka dibawakan oleh Bapak Dakim, seorang Pengajar Praktik, yang memohon berkah untuk kelancaran acara. Dalam sambutannya, Kepala Balai Guru Penggerak Sumatera Selatan mengucapkan selamat kepada para Calon Guru Penggerak yang telah berhasil menyelesaikan program selama enam bulan, memberi himbauan untuk terus menyebarluaskan praktik baik di sekolah masing-masing.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palembang, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Hal ini menjadi semangat bagi seluruh peserta untuk terus berinovasi dalam pembelajaran.

Salah satu momen penting dalam lokakarya ini adalah sesi berbagi praktik baik yang diisi oleh tiga peserta terpilih: Fatma Novita dari SDN 123 Palembang, Ardiansyah dari SMP 19 Palembang, dan Exzan dari SMA Negeri 1 Palembang. Mereka membagikan pengalaman inovasi pembelajaran yang telah mereka terapkan selama program. Pengalaman mereka memberikan inspirasi dan motivasi bagi peserta lainnya untuk terus melakukan perbaikan dalam proses belajar mengajar.

Lokakarya semakin semarak dengan penampilan tari dari Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik. Tarian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menampilkan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap budaya lokal. Suasana penuh keceriaan dan antusiasme menjadi ciri khas dari acara ini, menciptakan ikatan yang kuat di antara para peserta.

Sebagai penutup, peserta melakukan kunjungan ke stan-stan kelompok yang memamerkan hasil karya dan praktik baik yang telah dikembangkan selama program. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang refleksi atas pencapaian peserta, tetapi juga mempererat kolaborasi antar guru dan memperkuat dampak positif dari program Guru Penggerak di lingkungan pendidikan Kota Palembang.

Dengan suksesnya Lokakarya 7 ini, diharapkan para guru dan calon Guru Penggerak dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing, serta menjalin kerjasama yang lebih erat untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.


Reporter: Entin Suwartin

Gallery

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Program

© Copyright 2024-2025 Guru Kreator Konten | All Right Reserved