-->

Kamis, 30 Oktober 2025

Gotong Royong Pendidikan PALI: Sinergi Tiga Pilar antara Pemkab, LDB, dan Komunitas Guru Sukseskan FPLB

Gotong Royong Pendidikan PALI: Sinergi Tiga Pilar antara Pemkab, LDB, dan Komunitas Guru Sukseskan FPLB

 


PALI, GKK SUMSEL – Pemandangan luar biasa tersaji dalam "Forum Pendidikan dan Lingkar Belajar (FPLB)" di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Kamis (30/10/2025). Guru Kreator Konten (GKK) Sumsel melihat ini bukan sekadar acara Dinas Pendidikan (Disdik), melainkan puncak sinergi tiga pilar kekuatan pendidikan PALI. Dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. Kusmayadi, M.Si, forum ini menjadi bukti nyata bahwa PALI kini bergerak dalam model gotong royong yang utuh.

Pilar pertama adalah komitmen Pemerintah Kabupaten PALI. Seperti dilaporkan Plt Kepala Dinas Pendidikan, Harun, S.H., M.H., Pemkab PALI secara internal fokus pada akselerasi Kompetensi Digital Guru dan penguatan Kurikulum Lokal. Ini dibuktikan dengan komitmen alokasi APBD 2026 untuk lab komputer di 15 sekolah terpencil, beasiswa TIK, serta peluncuran platform inovasi "Guru Inspiratif PALI Berbagi".

Pilar kedua adalah dukungan ahli eksternal. Sejak Selasa (28/10), puluhan guru SD telah mengikuti "Kelas Pemantik" intensif bersama Konsorsium Lingkar Daerah Belajar (LDB) untuk merespons Rapor Pendidikan. Di bawah arahan Ibu Stien Matakupan selaku Koordinator Program LDB, para guru dilatih teknis menggunakan Alat Ukur Pemantik untuk menerapkan pengajaran terdiferensiasi di bidang Literasi dan Numerasi (Litnum).

Pilar ketiga, yang bagi GKK Sumsel menjadi 'mesin' penggerak di lapangan, adalah kekuatan komunitas guru lokal. Suksesnya "Kelas Pemantik" dan kelancaran FPLB tidak akan terjadi tanpa kerja sama dari para relawan. Terlihat jelas IGI PALI (Ikatan Guru Indonesia) yang diketuai oleh Iin Syira dan GKK PALI (Guru Kreator Konten PALI) yang dipimpin oleh Afriyadi Cu Sahamaya, bekerja bahu-membahu. Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi bertindak sebagai volunteer dan fasilitator lokal, menjadi jembatan penting antara konsep LDB dan implementasi teknis di tingkat akar rumput.

Forum pada 30 Oktober ini menjadi puncak sinergi ketiga pilar tersebut. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab PALI dan LDB menjadi simbol pengikat. Ini menegaskan bahwa PALI kini memiliki model gotong royong yang lengkap: komitmen kebijakan dari Pemkab, dukungan keahlian dari LDB, dan eksekusi lapangan yang dikawal oleh komunitas guru lokal (IGI dan GKK), memastikan baik akselerasi digital maupun penguatan literasi dapat berjalan beriringan dan berkelanjutan.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2024-2025 Guru Kreator Konten | All Right Reserved