GURU KREATOR KONTEN SUMSEL — Kegiatan Panen Karya Calon Guru Penggerak Angkaran 10 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berlangsung meriah juga dihadiri oleh berbagai elemen pendidikan.
Acara ini dibuka langsung oleh H. M. Lubis, S.K.M., M.Kes, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya acara ini sebagai puncak dari projek penguatan profil pelajar Pancasila yang menggabungkan kebudayaan tradisional Indonesia dengan pembelajaran di sekolah.
Selanjutnya, Mardesah, S.E., M.M, yang mewakili Kadin Provinsi Sumatera Selatan, memberikan kata sambutan yang menggugah semangat. Diharapkan agar para Calon Guru Penggerak (CGP) tidak menolak penempatan sebagai kepala sekolah di wilayah yang telah ditentukan.
Mardesah juga mengingatkan pentingnya peran guru penggerak dalam menjalankan tugas utama mereka di sekolah, selain aktif dalam kegiatan di luar.
Acara ini dihadiri oleh 39 CGP dan 7 Pengawas Pendidikan (PP) dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk SD, SMP, SMA, dan SMK.
Dalam sambutannya, Sugianto, S.Pd., M.M, yang mewakili Badan Guru Penggerak (BGP), mengucapkan selamat kepada seluruh aktor yang terlibat, termasuk fasilitator, Pengawas Pendidikan (PP), dan Calon Guru Penggerak (CGP), atas dedikasi dan tanggung jawab yang telah ditunjukkan sejak Maret 2024.
Ia menyampaikan bahwa di Provinsi Sumatera Selatan telah dilaksanakan 11 angkatan, dengan 9 angkatan selesai di 17 kabupaten/kota, menghasilkan 2.298 guru penggerak. Dengan tambahan angkatan 10 ini, total menjadi 3.298 guru penggerak.
Sugianto juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, kepala sekolah, dan pihak-pihak yang terlibat, sehingga program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya program guru penggerak, dapat dilaksanakan sesuai dengan moderasi yang telah disiapkan.
Jumlah tamu undangan yang hadir mencapai 34 orang, termasuk pengawas provinsi, pengawas kabupaten, serta perwakilan dari komunitas guru non-GP. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya penguatan profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, H. M. Lubis menjelaskan bahwa profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu Kebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
"Panen karya ini bukan hanya sekedar acara, tetapi merupakan langkah nyata untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global dengan nilai-nilai Pancasila," tegasnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi para pendidik dan peserta didik untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam penguatan karakter pelajar di Kabupaten OKI. Melalui kerjasama dan sinergi, cita-cita untuk menciptakan pelajar Pancasila yang berkualitas dan berintegritas dapat terwujud. (da)
Reporter: Rahmawati
Follow Guru Kreator Konten on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram